Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengungkapkan 90 persen kebakaran yang terjadi di wilayah Ibu Kota disebabkan oleh hubungan pendek arus listrik (korsleting). Hingga September ini, tercatat ada 1.000 kejadian kebakaran di Jakarta.
Ada banyak hal yang menyebabkan arus listrik mengalir secara tidak normal atau tidak stabil hingga mengakibatkan terjadinya kebakaran antara lain, kabel instalasi yang sudah usang, kabel yang digunakan tidak sesuai, penggunaan alat kelistrikan tidak sesuai standar, terlalu banyak menyambung terminal listrik, stop kontak yang sudah kendur, alat kelistrikan yang terkena suhu tinggi terus-menerus hingga stop kontak yang basah.
Oleh karena itu untuk mengatasi agar tidak terjadinya korsleting listrik yaitu, ganti seluruh alat kelistrikan yang sesuai dengan standar SNI, mengganti alat kelistrikan yang sudah rusak dengan menghubungi teknisi ahli/khusus, segera mencabut semua alat elektronik apabila menemukan percikan api, putuskan hubungan arus listrik jika tidak digunakan, menjauhkan alat kelistrikan lainnya dari barang yang mudah terbakar, mengganti kabel listrik yang sesuai dengan kapasitasnya, menyerahkan seluruh instalasi listrik kepada ahlinya supaya tidak ada yang kendur atau bermasalah lagi, mencabut seluruh alat elektronik yang tidak digunakan untuk menghindari korsleting dan gangguan lanjutan lainnya, mencabut semua terminal listrik yang terlalu banyak disambung dan tidak digunakan, dan segera hubungi pemadam kebakaran ke nomor 113 untuk mencegah potensi kebakaran yang membesar.
Maka dari itu ListrikKita.com menyediakan service untuk project anda seperti jasa pengujian,pemeliharaan dan penggantian alat kelistrikan jika diperlukan serta memiliki service maintenance Test Proteksi Kalibrasi ACB dan MCCB pada Schneider Electric yang dikerjakan oleh teknisi handal dan professional yang terjamin.
Ayo segera cek website LsitrikKita klik disini!
