ATS CHINT menjadi perangkat kelistrikan yang tepat untuk operasional industri yang mulus. Apa saja keunggulannya?
Peralatan elektronik saat ini sudah banyak digunakan di sektor industri untuk kelancaran proses produksi. Jika terjadi gangguan listrik sekecil apapun, proses produksi bisa tertunda dan bisa menyebabkan kerugian finansial. Oleh karena itu, dibutuhkan sumber listrik yang bisa hidup selama 24 jam agar kegiatan operasional industri tidak terganggu.
Caranya adalah dengan menggunakan perangkat kelistrikan ATS (Automatic Transfer Switch)! Perangkat ini memiliki kemampuan untuk mengalihkan beban dari sumber utama ke sumber cadangan secara otomatis saat terjadi gangguan.
Sebagai penyedia solusi energi pintar terkemuka di dunia, CHINT menghadirkan produk ATS yang bisa membantu Anda dalam memastikan keberlanjutan kegiatan operasional industri serta menjaga produktivitas tetap optimal.
Baca artikel ini sampai selesai, untuk temukan keunggulan dari produk ATS CHINT!
Apa Fungsi ATS CHINT?
ATS merupakan singkatan dari Automatic Transfer Switch, yang secara harfiah, artinya adalah saklar yang bekerja secara otomatis. Alat ini adalah perangkat kelistrikan berupa rangkaian listrik yang bisa berfungsi sebagai saklar otomatis.
Jadi, ATS akan bekerja secara otomatis ketika sumber listrik dari PLN terputus atau mengalami pemadaman, di mana saklar akan berpindah ke sumber listrik cadangan lainnya. Kemudian, ketika sumber listrik dari PLN sudah hidup kembali, alat ini akan memindahkan kembali sumber daya cadangan ke PLN.
ATS CHINT bisa memindahkan daya yang sesuai dengan kebutuhan tanpa harus menggunakan tenaga manusia untuk mengoperasikannya. Beberapa jenis ATS akan dibedakan berdasarkan dari kapasitas daya yang dibutuhkan atau berdasarkan Phasa dan Ampere yang melalui panel.
Perangkat ATS CHINT berfungsi untuk mengatur aliran listrik antara sumber utama dan juga sumber cadangan seperti baterai atau genset. Selain itu, fungsi dari ATS juga sebagai saklar otomatis saat ada pemadaman listrik terencana atau mendadak, maupun ketika terjadi trouble pada jaringan listrik yang menyebabkan arus listrik padam.
Bagaimana Cara Kerja ATS CHINT?
ATS CHINT bekerja dengan cara mengendalikan dua sumber aliran listrik, yang saat terjadi pemadaman mendadak, perangkat akan mentransfer dari sumber listrik lain dan saat pemadaman listrik sudah selesai, perangkat secara otomatis akan berpindah lagi.
Saat perangkat ATS mendeteksi kegagalan atau adanya gangguan di sumber listrik utama, saklar akan memutus aliran listrik secara otomatis dari sumber utama. Hal ini bertujuan untuk mengisolasi sumber utama yang sedang mengalami masalah dan mempersiapkan ATS untuk mengalihkan aliran listrik ke sumber cadangan.
Kemudian, setelah aliran listrik utama sudah diputuskan, kontrol logika yang ada pada ATS akan memberikan perintah untuk mengalihkan aliran listrik ke sumber cadangan, di sini contohnya adalah genset. Setelah itu saklar cadangan pada panel ATS akan diaktifkan dan aliran listriknya akan dialihkan dari sumber utama ke genset.
Selanjutnya, kontrol logika di ATS akan memberikan perintah untuk menghidupkan genset dan genset akan menyala secara otomatis untuk mulai menghasilkan daya listrik. Di sisi lain, kontrol logika ini juga akan memonitor kondisi genset dan memastikan bahwa genset akan beroperasi dengan baik sebelum memasok daya ke beban.
Saat sumber listrik utama sudah pulih dan bisa menyala kembali, ATS CHINT akan mendeteksi adanya pasokan daya dari sumber utama. Di saat inilah kontrol logika ATS akan memutuskan aliran listrik dari genset dan mengalihkannya kembali sumber utama. Genset pun akan mati secara otomatis untuk menghemat bahan bakar.
Saklar utama pada ATS akan diaktifkan kembali untuk mengembalikan aliran listrik ke sumber utama, di mana beban akan dihubungkan kembali ke sumber utama. ATS akan terus memonitor kondisi aliran listriknya dan siap untuk bertindak kembali jika terjadi gangguan atau kegagalan pada sumber utamanya.
Apa Saja Keunggulan dan Spesifikasi ATS CHINT?
Sebagai solusi energi pintar yang sudah terkenal secara global, CHINT menawarkan rangkaian produk ATS terlengkap untuk keperluan industri, seperti ATS NXZB dan ATS NXZM. Kedua tipe ATS tersebut bisa diaplikasikan pada jaringan suplai duplikat tiga fase empat kawat.
ATS CHINT memiliki keunggulan berupa bisa mengalihkan satu atau beberapa sirkuit dari beban, dari satu sumber daya ke sumber daya lainnya, untuk memastikan pasokan daya yang normal pada sirkuit beban. Keunggulan lainnya adalah alat ini bisa digunakan pada jangkauan aplikasi yang luas, seperti tempat-tempat yang menggunakan tenaga listrik untuk keperluan industri maupun komersial, gedung-gedung bertingkat, sampai dengan rumah hunian.
Setelah mengetahui fungsi, cara kerja, dan juga keunggulannya, Anda mungkin jadi penasaran dengan spesifikasi lengkap dari perangkat kelistrikan yang satu ini. Berikut ini adalah spesifikasi lengkap dari produk ATS CHINT, yaitu tipe NXZB dan NXZM!
1. ATS CHINT NXZB
Spesifikasi:
- Arus Pengenal: 63A
- Tegangan Pengenal Operasional: 400V
- Jumlah Kutub: 4P
- Pengendali: C type (intelligent), CT (intelligent with communication)
- Sesuai dengan standar IEC 60947-1, IEC 60947-6-1
2. ATS CHINT NXZM
Spesifikasi:
- Arus Pengenal: 125-800A
- Tegangan Pengenal Operasional: 400V/415V
- Jumlah Kutub: 4P
- Kode Kapasitas Pemutusan: S
- Sudah sesuai dengan standar IEC 60947-1, IEC 60947-6-1
Itu dia penjelasan lengkap sekaligus spesifikasi dari ATS CHINT NXZB dan NXZM! Dengan spesifikasinya yang cakap dan keunggulan yang dimiliki, produk ATS ini jadi pilihan yang tepat untuk menjaga keberlangsungan operasional industri yang lancar!
Dapatkan produknya dengan pesan sekarang juga di sini!
Atau Anda ingin temukan berbagai informasi menarik seputar kelistrikan dan spesifikasi lengkap dari produk elektrikal lain? Cek saja langsung di artikel Listrik Kita lainnya!